Penyakit asam urat umumnya disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat yang berlebihan ini kemudian membentuk kristal urat yang menumpuk di persendian, hal tersebut menyebabkan nyeri yang hebat, pembengkakan, dan peradangan.
Salah satu cara utama untuk mengelola asam urat yaitu dengan menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Artikel ini akan membahas beberapa makanan pantangan asam urat yang perlu diperhatikan bagi penderitanya.
Mengenal Asam Urat
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa penyakit asam urat merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian membentuk kristal urat di dalam dan sekitar sendi. ciri ciri asam urat yaitu serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas pada bagian yang terkena, terlebih lagi di area jempol kaki.
Faktor risiko penyakit asam urat mencakup pola makan tinggi purin, obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, dan kondisi medis tertentu misalnya hipertensi dan diabetes. Bagi anda yang menderita asam urat dapat mengatasinya dengan melakukan perubahan pola makan, penurunan berat badan, penggunaan obat-obatan, dan penghindaran makanan tinggi purin.
hal tersebut penting dilakukan bagi penderita asam urat dan lebih efektif lagi dengan berkonsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Inilah Makanan Pantangan Asam Urat
Daging merah
Daging merah merupakan pantangan bagi penderita asam urat. Meskipun kadar purinnya sedang. Mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan terjadinya penyakit asam urat. Daging merah memiliki kandungan purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi daging merah agar tidak memperburuk kondisi mereka. Sebagai panduan, batas konsumsi daging merah yang aman yaitu maksimal 100 gram per hari. Dengan menjalani batas ini, mereka yang menderita asam urat dapat menikmati daging merah tanpa meningkatkan risiko serangan asam urat.
Jeroan
Pantangan asam urat berikutnya yaitu jeroan. Jeroan hewan ternyata memiliki kandungan purin dengan kadar yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi mereka yang menderita asam urat untuk membatasi konsumsi jeroan, terlebih lagi saat asam urat sedang kambuh.
Dengan mengurangi atau menghilangkan makanan ini dari diet anda maka akan dapat membantu mengelola kadar asam urat yang pada akhirnya dapat mencegah serangan asam urat yang lebih parah.
Minuman tinggi gula
Minuman tinggi gula juga termasuk salah satu pantangan bagi mereka yang menderita asam urat. Meskipun minuman ini tidak mengandung purin secara langsung, kandungan yang ada pada minuman tinggi gula bisa menjadi pemicu masalah. Fruktosa yang dikonsumsi akan dipecah oleh tubuh yang selanjutnya menghasilkan purin, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Selain meningkatkan kadar asam urat, minuman tinggi gula juga berpotensi menyebabkan diabetes. Makanya, penting untuk membatasi konsumsi minuman yang banyak mengandung gula agar berbagai gangguan kesehatan lainnya bisa dihindari. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan saran supaya asupan gula harian tidak melebihi 50 gram, atau sekitar 4 sendok makan.
Makanan laut
Pantangan berikutnya yaitu makanan laut. Makanan ini yang termasuk ikan merupakan sumber umum purin. Mereka yang menderita asam urat jika terlalu banyak mengonsumsi ikan akan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Selain ikan makanan yang harus dihindari bagi mereka yang menderita asam urat yaitu mencakup kerang, udang, sarden, haring makarel dan trout.
Sedangkan ikan seperti tuna, karper, kod, salmon dan kakap dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Akan tetapi, makanan laut lainnya misalnya tiram, lobster, dan kepiting lebih baik dikonsumsi hanya dalam jumlah yang sedikit hal ini disebabkan kandungan purinnya yang tergolong tinggi.
Biji-bijian utuh
Meskipun biji-bijian menawarkan banyak khasita, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas, biji-bijian juga memiliki kandungan purin dalam jumlah sedang. Misalnya biji-bijian yang mengandung purin yaitu bibit gandum dan oatmeal.
Meskipun penelitian pada tahun 2016 sudah mengkaji biji-bijian, para peneliti masih menyimpulkan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, mereka yang menderita asam urat sangat dianjurkan untuk mengonsumsi biji-bijian dalam porsi yang terbatas.
Makanan yang mengandung ragi
Ragi merupakan salah satu pantangan karena memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika anda menghindari ragi serta makanan yang mengandungnya. Beberapa contoh makanan yang memiliki kandungan ragi yaitu kecap, camilan asin, serta sup atau semur kalengan.
Demikian beberapa makanan pantangan asam urat. Jadi, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan tinggi purin dan memperhatikan asupan lemak jenuh serta gula. Dengan menghindari makanan tersebut penderita asam urat bisa meningkatkan kualitas hidup mereka lebih baik lagi.
Untuk membantu mengatasi dan mencegah serangan asam urat, cobalah untuk mengonsumsi Sido Muncul Ricasid secara rutin. Dengan kandungan alaminya dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam menjaga kadar asam urat tetap stabil.
