Dulunya Kota Bandung pernah menjadi daerah yang dijajah oleh Pemerintah Hindia Belanda sehingga seluruh pembangunan dan pusat pemerintahan diatur oleh penjajah. Hal inilah yang membuat saat ini di Kota Bandung banyak sekali bangunan bersejarah yang ada di Bandung. Bahkan bukan hanya bangunan unik dan bergaya Eropa saja, tetapi ada beberapa nama jalan yang menjadi saksi dari sejarah yang pernah terjadi di masa dulu. Salah satunya adalah Jalan Asia Afrika yang letaknya ada di Kota Bandung mempunyai nilai sejarah yang akan selalu diingat oleh masyarakat dengan beberapa bangunan yang ada di sepanjang jalan. Hal yang paling diingat dari jalan ini adalah ketika terjadinya Konferensi Asia Afrika pada April 1955 yang bertujuan untuk melawan semua bentuk kolonialisme. Dari konferensi inilah akhirnya jalan tersebut diberi nama Asia Afrika sampai saat ini. Dengan beragam pembangunan yang terjadi, tentunya jalan ini sudah sangat berkembang tetapi tetap tidak menghilangkan nilai sejarah yang ada sehingga menjadi daya tarik para wisatawan. Berikut ini akan dibahas tentang berbagai daya tarik yang ada di Jalan Asia Afrika yang selalu ramai didatangi pengunjung.
Bangunan berkonsep vintage
Di sepanjang jalan ini, masih ada beberapa bangunan yang memiliki konsep vintage karena memang termasuk dalam peninggalan sejarah yang sudah bertahan hingga puluhan tahun. Dulunya bangunan ini dibangun oleh Bangsa Belanda dengan desain yang menarik, tentunya membuat pengunjung memutuskan untuk mengambil foto di depan beberapa bangunan yang ada di jalan ini. Bahkan ada juga pasangan yang ingin mengabadikan foto prewedding di depan bangunan tersebut. Salah satu gedung bersejarah yang terletak di jalan Asia Afrika yaitu hotel Grand Preanger yang dibangun tahun 1889 oleh orang asal Belanda. Kemudian ada juga yang disebut Gedung Merdeka yang menjadi tempat sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika yang dulunya adalah warung kopi bagi penduduk kala itu.
Kutipan kata-kata indah
Salah satu daya tarik dari Jalan Asia Afrika bukan hanya dari bangunan saja, tetapi juga ada area yang bisa dijadikan spot foto yaitu area bawah jembatan jalan yang terdapat kutipan kata-kata yang indah. Area ini mulai dikenal sekitar tahun 2015 saat memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika, sehingga Gubernur yang menjabat kala itu memutuskan untuk merenovasi area jembatan sekaligus menambahkan kutipan kata-kata yang indah dari Pidi Baiq dan juga M.A.W Brouwer.
Dua daya tarik diatas tentu akan menjadi tempat yang akan dikunjungi wisatawan saat melintas di Jalan Asia Afrika. Wisatawan yang datang ke Bandung setiap minggu biasanya paling banyak dari Jakarta dan sekitarnya sehingga transportasi umum seperti travel Jakarta Bandung juga semakin banyak. Jika tidak mau ribet dan pesan tiket jadi lebih praktis, maka manfaatkan aplikasi Pegipegi jual tiket bus dadakan yang bisa dipesan kapan saja dan selalu ada promo menarik.
