Sebagai seorang pencetak gol ulung, Cristiano Ronaldo memiliki selebrasi andalan yang selalu ia tunjukkan usai mencatatkan namanya di papan skor. Selebrasi tersebut dikenal dengan 'siiii' dimana Ronaldo melakukan gerakan meloncat sembari berputar 180 derajat dan berteriak 'siiii' setelah mendarat sambil meregangkan kedua tangannya ke bawah. Saking tenarnya selebrasi itu, pemain Everton, Andreas Townsend, menirukan selebrasi Ronaldo di muka publik Old Trafford dan sang pencipta selebrasi tentunya.
"Itu tidak meniru, selebrasi tersebut hanya tanda penghormatan kepada seorang pria yang memengaruhi karier saya," kata Townsend dilansir BBC Sport. Ronaldo pernah menceritakan bagaimana selebrasi ikonik tersebut tercipta. Ia menjelaskan selebrasi 'siiii' yang ia lakukan saat masih memperkuat tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
"Saya mulai meneriakkannya ketika berada di Real Madrid," kata Ronaldo dilansir soccer.com "Ketika kami menang, mereka (fans Real Madrid), berteriak 'siiii'. Saya kemudian mulai meneriakkannya, saya tidak tahu mengapa. Itu datang secara alami," Momen pertama kali Ronaldo meneriakkan 'siiuuu' adalah saat pertandingan pra musim Real Madrid di Amerika Serikat pada tahun 2018 lalu.
Saat itu, sang mega bintang berhasil mencetak gol untuk Los Blancos ke gawang Chelsea lewat sebuah sundulan kepala. "Saya ingat pramusim di Los Angeles. Kami bermain melawan Chelsea, saya mencetak gol dan saya melakukannya (selebrasi siiii)." "Orang orang bertanya kepada saya, 'mengapa kamu melakukan itu?' Saya tidak tahu,"
"Saya melakukannya, saya berputar, tapi secara alami, karena saya selalu mengatakan, bahwa hal hal terbaik terjadi secara alami," tungkas pemain berusia 36 tahun tersebut. Selain selebrasi 'siiiii' yang ramai dibicarakan, kapten Timnas Portugal tersebut juga memiliki deretan selebrasi lain yang tak kalah ikonik, berikut rangkumannya. Masuk menggantikan Karim Benzema di babak kedua, Cristiano Ronaldo tampil ganas saat Real Madrid mengalahkan Barcelona di leg pertama Piala Super Spanyol (14/8/2017).
Dalam laga bertajuk El Clasico tersebut, Real Madrid sukses mengalahkan Barcelona dengan skor telak 3 1. Satu dari tiga gol kemenangan Los Blancos disumbangkan oleh Ronaldo pada menit 80. Rayakan gol, Ronaldo membuka baju dan menunjukkan sisi belakang jersey bertuliskan nama dan nomor punggungnya ke hadapan publik New Camp.
Selebrasi dengan isyarat untuk menyuruh diam ini ditujukan kepada para pembencinya. Pemain se tenar Ronaldo pasti memiliki pembenci yang seringkali mengucapkan kata tak senonoh ataupun menyorakinya sepanjang pertandingan. Selebrasi ikonik ini seringkali ditunjukkan Ronaldo saat bermain bersama Timnas Portugal dan saat ia masih bermain untuk Real Madrid.
Ketika masih berkostum Real Madrid pada musim 2013/2014, Ronaldo pernah melakukan selebrasi bergaya el Comandante (hormat). Selebrasi itu dilakukan setelah Ronaldo mendapatkan pujian dari presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter. Sepp Blatter menyebut Ronaldo sebagai komandan di lapangan.
Karena itu, tak lama setelah mendapat pujian, mantan pemain Sporting Lisbon tersebut langsung bergaya hormat di hadapan rekan rekannya setelah mencetak gol untuk Real Madrid. Gerakan hormat tersebut ia lakukan sebagai bentuk dedikasi untuk pujian yang dilontarkan oleh Sepp Blatter. Cristiano Ronaldo juga sering melakukan selebrasi yang biasa disebut dengan ‘calma’ atau dalam bahasa Indonesia berarti 'tenang'
Selebrasi ini ditandai dengan gesture tangan yang mengisyaratkan untuk tetap tenang. Ronaldo memberi sebuah pesan bahwa para pendukungnya harus tetap tenang meski timnya sedang tertinggal. Ronaldo biasa melakukan selebrasi ini saat timnya berhasil mengejar ketertinggalan atau menyamakan kedudukan.
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi nyeleneh usai mencetak gol ketiga Juventus ke gawang Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Turin tahun 2019 silam. Usai membobol gawang Atletico Madrid untuk yang ketiga kalinya, Ronaldo berlari ke arah pojok lapangan untuk melakukan selebrasi 'siii' dihadapan fans Juventus. Tak lama kemudian, Ronaldo melanjutkan selebrasi dengan mengayunkan kedua tangannya dari atas ke bawah menuju pangkal paha.
Selebrasi tersebut dilakukan Ronaldo untuk membalas selebrasi pelatih Atletico, Diego Simeone. Simeone juga melakukan selebrasi serupa saat Juventus dikalahkan Ateltico pada leg pertama babak 16 besar di kandang Atletico, Wanda Metropolitano. Dilansir Marca , Atas selebrasinya tersebut, Cristiano Ronaldo didenda sebesar €20 ribu atau sekitar Rp353 juta oleh UEFA.