Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendesak warga Amerika untuk mendapatkan vaksinasi dalam penanganan pandemi Covid 19 pada Selasa (16/3/2021). "Saya akan merekomendasikannya kepada banyak orang yang tidak ingin mendapatkannya dan banyak dari mereka yang memilih saya," kata Trump kepada Maria Bartiromo dari Fox News . "Sekali lagi, kita memiliki kebebasan dan kita harus hidup dengan itu dan saya setuju."
"Tapi ini adalah vaksin yang hebat. Ini adalah vaksin yang aman dan itu adalah sesuatu yang berhasil," papar Trump. Komentar Trump dinilai sebagai pesan dukungan paling energik untuk vaksinasi. Pernyataan Trump keluar ketika keraguan mengenai vaksin di antara Partai Republik terus mengancam jalan AS menuju kekebalan kawanan.
Sementara 92% dari Demokrat telah divaksinasi atau ingin mendapatkan vaksinasi. Yang dilakukan oleh SSRS menunjukkan, angka itu merosot menjadi 50% di antara Partai Republik. Keputusan Trump untuk diam diam menerima vaksin tanpa gembar gembor publik awal tahun ini menarik perhatian tajam dan kontras dari penerus dan pendahulunya.
Vaksinasi terhadap Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris disiarkan di televisi secara langsung pada Desember 2020. Lalu, mantan Presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton secara sukarela juga menerima vaksinasi pada Desember 2020. Mereka semua mendapatkan vaksin Covid 19 untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin tersebut.
Mantan Presiden Jimmy Carter juga telah divaksinasi untuk melawan virus tersebut. Awal pekan ini, tim penguji virus corona pemerintahan Trump, Laksamana Brett Giroir, meminta Trump dan mantan Wakil Presiden Mike Pence untuk mendorong vaksinasi. Hal ini mengingat ada data yang menunjukkan bahwa banyak Partai Republik tidak berniat untuk divaksin.
"Saya pikir sangat penting bagi mantan Presiden Trump serta mantan Wakil Presiden untuk secara aktif mendorong semua pendukung mereka mendapatkan vaksin," kata Giroir kepada Jake Tapper dari CNN dalam "The Lead." Ditanya mengapa Trump divaksinasi secara tertutup dan apakah itu adalah kesalahan, Giroir mengatakan tidak tahu, mantan Presiden telah divaksinasi. "Saya mendengarnya seperti yang dilaporkan dalam berita," ucapnya.
"Tapi saya pikir intinya sekarang adalah di sinilah kita sekarang. Bahwa kita semua harus bersatu dan mendesak setiap orang Amerika (divaksinasi)," tuturnya. "Orang orang yang mengikuti mantan Presiden kami sangat berkomitmen kepada Presiden Trump," Giroir menambahkan. Menurutnya, meski Trump sudah tidak menjabat, tetapi kepemimpinan Trump masih sangat penting di AS.
"Saya pikir kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjangkau komunitas minoritas yang kurang terlayani yang telah terpengaruh secara tidak proporsional," tambahnya.